Hubungan Investor

Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang terhormat,

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala rahmat dan karunia yang mengiringi langkah WIKA Beton di sepanjang tahun 2023. Bagi kami, setiap pencapaian kinerja yang terukir adalah manifestasi dari komitmen Perseroan untuk menjalankan pengembangan usaha dengan mengedepankan nilai-nilai kepatuhan dan keberlanjutan. Aspirasi tersebut yang mendorong semangat kami sehingga mampu mendorong produktivitas dan efisiensi untuk tetap berprestasi di tengah berbagai tantangan.

Sepanjang 2023, WIKA Beton secara konsisten berupaya untuk mewujudkan penciptaan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan. Komitmen ini termasuk juga untuk mengimplementasikan ragam inisiatif yang berhubungan dengan penerapan prinsip dan nilai keberlanjutan agar selaras dengan tujuan jangka panjang Perseroan dan Sustainability Development Goals (SDGs).

Selanjutnya, izinkan saya mewakili jajaran Direksi lainnya, untuk dapat menjabarkan pandangan, upaya, dan pencapaian kami melalui Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2023.

Kondisi Ekonomi dan Industri Tahun 2023

Pada tahun 2023, perekonomian global masih belum sepenuhnya pulih dan dibayangi oleh kebijakan moneter ketat yang dilakukan oleh negara maju untuk menurunkan tingkat inflasi. Berdasarkan laporan International Monetary Fund (IMF), pertumbuhan ekonomi dunia tahun 2023 berada pada level 3,1% dan diprediksi tumbuh setara pada angka 3,1% di tahun 2024.

Sementara itu, inflasi mengalami kenaikan bahkan lebih tinggi dari beberapa dekade lalu dipicu oleh konflik Rusia-Ukraina yang berkepanjangan sehingga berdampak pada minimnya suplai barang untuk mencukupi peningkatan permintaan. Disrupsi yang ditimbulkan atas konflik tersebut memberikan dampak negatif terhadap stabilitas pasokan energi dan suplai bahan makanan secara global.

Ditengah perlambatan ekonomi global, perekonomian Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang cukup stabil pada kisaran 4,7- 5,5%. Sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2023 beralih dari permintaan eksternal yang ditandai dengan membaiknya kinerja ekspor akibat kenaikan harga komoditas, ke meningkatnya permintaan dalam negeri yang didorong oleh berakhirnya pandemi Covid-19 dan meningkatnya aktivitas masyarakat.

Dari sisi pengeluaran untuk konsumsi, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2023 masih didominasi oleh pengeluaran pemerintah yang tumbuh sebesar 9,9%, diikuti oleh lembaga non-profit yang melayani rumah tangga (LNPRT), dan konsumsi rumah tangga yang masing-masing tumbuh sebesar 8,1% dan 5,1%.

Adapun dari prespektif industri konstruksi dan beton nasional, sejak tahun 2015, rata-rata kontribusi sektor konstruksi sekitar 9,94%. Dan pada tahun 2023 ini, sektor konstruksi tetap dipastikan akan memberikan kontribusi positif dan akan mencapai Rp1.124 triliun atau meningkat 5,78%, serta menyerap lebih dari 8,7 juta tenaga kerja.

Pembangunan infrastruktur yang masif dan merata menjadi salah satu modal utama Indonesia untuk bisa keluar dari middle income trap sekaligus memberikan multiplier effect dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Industri konstruksi ke depannya juga diharapkan memiliki prospek yang baik, seiring dengan fundamental perekonomian nasional yang cukup tangguh.

Lapangan usaha konstruksi pada triwulan kedua 2023 mampu tumbuh mencapai 5,23% (yoy) dan berkontribusi 9,43% bagi PDB serta menjadi salah satu penopang utama PDB di samping industri pengolahan, pertanian, perdagangan, dan pertambangan.

Namun demikian, sebagian besar pasar dapat dikatakan cukup terkontraksi pada tahun 2023 karena dihantam oleh melemahnya pertumbuhan investasi dan melonjaknya harga sejumlah material pokok konstruksi serta harga energi yang sangat tinggi. Tren ini telah diprediksi sejak awal tahun, seiring konflik geopolitik yang belum usai dan memberikan dampak gangguan terhadap rantai pasok dari kedua negara tersebut. Kondisi juga diperburuk dengan industri baja, termasuk produk hilirnya seperti besi beton, waste plate dan scrapt/misroll yang mengalami kontraksi pada kinerja penjualan karena imbas dari perlambatan sektor properti.

Tantangan yang Dihadapi Perseroan

Seluruh kondisi global dan nasional tersebut menghadirkan beragam tantangan yang dapat kami katakan sebagai “God Blessings”. Untuk menghadapinya, Perseroan telah menginisiasi, merancang, dan merealisasikan serangkaian inisiatif untuk memastikan kesehatan dan keberlanjutan bisnis.

Tantangan utama yang dihadapi adalah kondisi Perusahaan Induk yang tengah dihadapkan pada posisi tekanan keuangan yang cukup dalam sehingga harus melakukan pengajuan penundaan pembayaran utang bank dan lembaga keuangan lainnya untuk memperbaiki struktur keuangannya. Meski kondisi standstill hanya terjadi pada level induk, hal tersebut turut menciptakan lingkungan yang menantang bagi WIKA Beton sebagai salah satu Entitas Anak.

Untuk menghadapinya, peningkatan kinerja menjadi suatu keharusan mendesak dan Perseroan pun dihadapkan pada urgensi untuk mengidentifikasi strategi yang optimal. Dalam menghadapi kondisi finansial yang mengalami tekanan, Perseroan berupaya untuk melakukan penurunan cost yang linear, terutama pada fixed cost berupa biaya overhead dan penyusutan, serta kalkulasi ulang pada Harga Pokok Produksi (HPP). Melalui upaya ini, Perseroan banyak menyerap perspektif strategis baru, terutama terkait upaya-upaya efisiensi yang dapat diimplementasikan. Perseroan pun mampu memperbaiki posisinya ke pelanggan dari segi pembayaran, menjadi lebih selektif, dan meningkatkan siklus operasi secara keseluruhan.

Selain memperbaiki proses finansial dan operasional, Perseroan juga merencanakan langkah-langkah yang proaktif untuk membangkitkan semangat tim, memotivasi karyawan, dan mengoptimalkan sumber daya yang ada. Dalam hal ini, Perseroan berfokus pada restrukturisasi internal dan kolaborasi yang lebih erat antara unit bisnis untuk mencari potensi pertumbuhan yang belum tergali. Upaya yang dilakukan termasuk mempererat relasi dengan penyedia jasa/mitra kerja. Dalam hal ini, Perseroan bersyukur karena memiliki track record positif bersama para vendor yang telah mengiringi jejak langkah WIKA Beton selama ini.

Secara keseluruhan, strategi restrukturisasi finansial, peningkatan efisiensi operasional, dan transformasi SDM menjadi prioritas utama dalam memastikan kelangsungan bisnis Perseroan di tengah ketidakpastian ekonomi dan kondisi internal yang cukup kompleks. Seiring kapasitas untuk mengubah tantangan menjadi peluang yang kini meningkat, Perseroan semakin membuka jalan menuju pertumbuhan berkelanjutan di tahun-tahun mendatang.

Inisiatif Strategis Perseroan

Sepanjang 2023, Direksi telah mengeksekusi sejumlah langkah strategis yang bukan hanya ditujukan untuk menghadapi tantangan, namun juga untuk menjaga keberlanjutan Perseroan. Dalam pelaksanaannya, dengan menyesuaikan pada kondisi eksternal dan internal yang ada, Direksi menggarisbawahi kebijakan strategis tahun 2023 pada 5 (lima) fokus utama, yaitu Human Capital, Operasi, Pemasaran, Teknologi, dan Keuangan. Masing-masing inisiatif dapat dijabarkan sebagai berikut:

  • Transformasi Organisasi
    Penting untuk disebutkan bahwa tahun ini telah menjadi ujian nyata bagi Perseroan sehingga dibutuhkan transformasi yang masif. Tiga strategi utama transformasi ini adalah (1) fokus pada cash, (2) peningkatan margin, dan (3) perbaikan tata kelola. Melalui strategi Lean Organization, Lean Office, dan Lean Manufacturing, Perseroan berupaya untuk menekan biaya operasional seraya memperkuat garda terdepan Perseroan, yaitu Human Capital. Transformasi ini bukan hanya tentang efisiensi untuk menekan overhead, tetapi juga tentang menciptakan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Perseroan pun membentuk Transformation Office sebagai tulang punggung dalam mengawal inisiasi transformasi. Dengan adanya Transformation Office, Perseroan membentuk tim yang didedikasikan untuk merancang, memilih, dan mengelola proyek-proyek yang memiliki dampak strategis. Setiap proyek dipilih dengan cermat, dan eksekusinya diawasi secara ketat untuk memastikan pencapaian tujuan jangka panjang Perseroan.
  • Efisiensi Operasional
    Perseroan memiliki 14 pabrik di seluruh Indonesia dan pada tahun 2023 telah dilakukan workload analysis pada masing-masing pabrik. Proses evaluasi tersebut bermuara pada strategi lean process dan lean organization yang harus diimbangi dengan digitalisasi. Pada tahun ini juga, Perseroan semakin mengintensifkan utilisasi TI dalam memastikan akurasi dan efisiensi produksi.
  • Strategi Finansial
    Perseroan melakukan banyak hal untuk dapat bertahan di tengah berbagai keterbatasan yang terjadi. Oleh karena adanya kondisi keterbatasan permodalan dari perbankan, terdapat gap antara pengeluaran produksi dan penerimaan. Oleh karena itu, Perseroan dituntut untuk menjadi lebih selektif dalam pemilihan proyek dan menegaskan prosedur guna tidak memberatkan Perseroan ataupun mitra kerja. Perseroan juga melakukan cost cutting yang berdasarkan pada analisa komprehensif seluruh elemen guna mempertahankan kondisi finansial pada level yang terjaga. Melalui strategi efisiensi yang efektif, rasio tingkat kesehatan WIKA Beton berada dalam kondisi sangat sehat. Debt to Equity Ratio (DER) berada pada kisaran 1,3x sehingga Perseroan memiliki kemampuan yang terbilang sangat besar untuk mengoptimalkan permodalan yang dimiliki dalam upaya pengembangan bisnisnya.
  • Komunikasi yang Terjaga
    Komunikasi adalah jembatan penting antara Perseroan dan pemangku kepentingan. Dengan strategi komunikasi yang matang, tujuan Perseroan untuk menjaga keterbukaan dan transparansi dalam semua interaksi dapat tercapai. Ini termasuk memberikan pemahaman yang jelas tentang kondisi terkini kepada karyawan, pelanggan, mitra bisnis, dan masyarakat. Perseroan meyakini bahwa komunikasi yang terjaga akan memperkuat kepercayaan dan hubungan positif dengan semua pihak terkait. Perseroan juga menjaga agar tidak terjadi mispersepsi antara manajemen dan karyawan melalui komunikasi efektif di bawah naungan Perhimpunan Pegawai WIKA Beton (PPWB).
  • Pengembangan Teknologi
    Untuk mencapai keunggulan kompetitif, Perseroan merancang strategi pengembangan dalam salah satu aspek kunci, yaitu teknologi. Di bidang teknologi, Perseroan bertujuan untuk mendorong proses kerja yang efisien. Hal ini sudah dimulai sejak tahun 2007 dan semakin diintensifkan pada tahun 2023. Pada teknologi produksi, Perseroan semakin menggencarkan penggunaan Computer Control Machining System (CCMS) sehingga seluruh proses operasi, mulai dari perencanaan hingga eksekusi dapat dikalkulasikan dengan baik.

Secara keseluruhan, Perseroan meyakini bahwa dengan strategi yang telah diterapkan, Perseroan akan terus memimpin dalam industri beton. Dengan fokus pada efisiensi, inovasi, dan keberlanjutan, Perseroan siap menjawab tantangan masa depan dan mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar.

Peran Direksi dalam Perumusan Strategi dan Kebijakan

Direksi terlibat aktif dalam merumuskan strategi dan kebijakan Perseroan, yang meliputi target usaha, rencana ekspansi, teknologi, sumber daya manusia, dan berbagai hal lainnya. Dalam hal ini, Direksi mengevaluasi proyek yang telah berjalan, memberikan usulan langkah strategis, serta proyeksi kondisi yang akan datang. Direksi juga bersinergi dengan Dewan Komisaris, para manajer, dan kepala divisi, untuk menggali usulan-usulan yang akan dipertimbangkan oleh Direksi ketika menyusun target dan strategi pencapaian baik untuk satu tahun ke depan maupun untuk jangka panjang. Rencana dan strategi pencapaian target tersebut kemudian disampaikan kepada Dewan Komisaris dan Komite Audit, untuk dimintakan persetujuan. Setelah mendapat persetujuan Dewan Komisaris, Direksi mempresentasikan strategi dan target tersebut kepada pemegang saham.

Proses yang Diterapkan Direksi untuk Memastikan Implementasi Strategi

Direksi berperan aktif dalam memantau implementasi strategi melalui evaluasi berkala sehingga dapat menyelaraskannya dengan dinamika yang terjadi. Mekanismenya dilakukan melalui tahapan Plan, Do, Check, dan Action (PDCA).

Direksi juga memanfaatkan berbagai mekanisme rapat sebagai medium untuk memastikan kesesuaian dan keberlanjutan dari strategi yang diterapkan. Beberapa jenis rapat yang dijalankan yaitu, Rapat Direksi Khusus (Radirsus) yang melibatkan seluruh Direksi dengan Divisi terkait, Rapat Direksi Terbatas (Radirtas) yang diselenggarakan khusus internal Direksi, dan Rapat Direksi dan Manajer Divisi (Radirdiv) antara Direksi dengan seluruh Manajer Divisi. Rapat-rapat ini dilakukan secara rutin dengan mengangkat tema yang mengemuka pada setiap minggu yang ditinjau.

Seluruh hasil rapat, keputusan, dan komitmen yang dihasilkan dipastikan terdokumentasi dengan baik. Hal ini menjadi landasan yang kuat untuk memahami perkembangan strategi dan memudahkan identifikasi bottom line dari setiap langkah yang diambil. Dengan pendekatan ini, Direksi dapat memastikan bahwa Perseroan bergerak sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dan dapat secara proaktif menyesuaikan strategi jika diperlukan.

Kinerja WIKA Beton Tahun 2023

Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi sepanjang 2023, Perseroan masih dapat membukukan kinerja yang positif walau secara umum lebih rendah dari target dan pencapaian tahun sebelumnya. Pencapaian kinerja tersebut merupakan hal yang tidak dapat terelakkan dikarenakan kinerja di berbagai industri global dan nasional yang juga mengalami penurunan.

Hingga kuartal IV tahun 2023, Perseroan mencatat kinerja positif dengan membukukan Laba Bersih sebesar Rp19,82 miliar. Pertumbuhan tersebut ditopang oleh Pendapatan Usaha yang tercatat sebesar Rp4,20 triliun. Sementara itu, perolehan kontrak baru hingga Desember 2023 tercatat sebesar Rp6,61 Triliun. Perolehan kontrak baru berasal dari swasta 78,53%, WIKA 6,49%, BUMN 12,91%, dan pemerintah 1,09%.

Hingga 31 Desember 2023, kinerja Perseroan didukung oleh sejumlah proyek. Di antaranya proyek Rusun Paspampres dan sejumlah proyek lainnya. Berdasarkan sektor usaha, komposisi perolehan proyek adalah sektor Infrastruktur sebesar 65,83%, sektor properti sebesar 10,74%, kemudian sektor Industri, electricity, dan Energi yang masing-masing berkontribusi sebesar 13,06%, 7,42% dan 2,50%.

Perbandingan Target dan Pencapaian

Seiring kondisi yang berlangsung, angka-angka yang ditargetkan pada RKAP harus mengalami koreksi. Jika dibandingkan, pencapaian target laba bersih Perseroan pada 31 Desember 2023 terhadap RKAP 2023, tercapai sebesar 8,77% dari target yang dicanangkan pada awal tahun. Kinerja ini dapat dilihat melalui realisasi target Kontrak Baru di tahun 2023 sebesar Rp6,61 trilliun atau 76,33% dari rencana sebesar Rp8,66 triliun.

Pencapaian beberapa indikator utama Perseroan menunjukkan peningkatan/penurunan dibandingkan dengan target dan realisasi tahun sebelumnya. Adapun detail pencapaian tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Kontrak Baru tahun 2023 sebesar Rp6,61 trilliun, tercapai 76,33% dari target RKAP Tahun 2023 yaitu sebesar Rp8,66 triliun. Kontrak baru tahun 2023 berasal dari WIKA sebesar 6,49%, Badan Usaha Milik Negara sebesar 12,91%, Pemerintah sebesar 1,09%, dan kontrak dari Swasta sebesar 78,53%.
  2. Penjualan tahun 2023 sebesar Rp4,20 triliun, tercapai 55,19% dari RKAP Tahun 2023 sebesar Rp7,61 triliun.
  3. Laba kotor sebesar Rp322,92 miliar, tercapai 54,04% dari RKAP Tahun 2023 yaitu sebesar Rp597,61 miliar.
  4. Laba bersih sebesar Rp19,82 miliar, tercapai 8,77% dari RKAP Tahun 2023 yaitu sebesar Rp225,83 miliar.

Berdasarkan pencapaian tersebut, rasio keuangan Perseroan pada akhir tahun 2023 tetap tercatat positif. Net profit margin tercatat sebesar 0,47% dari target RKAP Tahun 2023 yang telah ditetapkan yaitu sebesar 2,97%.

Secara keseluruhan, tingkat kesehatan Perseroan tahun 2023 tercatat dengan predikat “SEHAT A” atau sama dengan target yang dituangkan dalam RKAP 2023. Hal tersebut sebagaimana diukur berdasarkan kriteria Keputusan Menteri BUMN No. KEP100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Badan Usaha Milik Negara.

Prospek Usaha Perseroan

Konflik geopolitik yang masih terus berlanjut dan tekanan inflasi yang tinggi diperkirakan akan kembali membawa ekonomi global dan nasional pada kondisi menantang. IMF memprediksi ekonomi global hanya akan tumbuh 3,1% di 2024. Namun demikian, berbeda dengan IMF, BI memperkirakan ekonomi Indonesia masih akan tumbuh cukup kuat di tahun mendatang dengan pertumbuhan yang berada pada kisaran 4,7-5,5%. Pertumbuhan ini akan ditopang oleh permintaan domestik utamanya berlanjutnya pertumbuhan konsumsi, termasuk dampak positif penyelenggaraan pemilu, serta peningkatan investasi khususnya bangunan sejalan dengan berlanjutnya pembangunan PSN termasuk Ibu Kota Nusantara (IKN). BI juga memprediksi inflasi bisa terkendali sehingga kembali ke tingkat kisaran sasarannya, yaitu sebesar 2,5±1%.

Menghadapi tahun 2024, Perseroan akan tetap fokus pada strategi pengembangan usaha yang berbasis efisiensi dan keberlanjutan. Tahun selebrasi politik ini tentu akan diwarnai dengan berbagai tantangan dan peluang. Di tengah kondisi tersebut, Perseroan optimis dapat meningkatkan perolehan omzet kontrak baru untuk tumbuh 4,00%-6,00%.

Untuk tahun 2024, terdapat beberapa proyek backbone di sektor infrastruktur yang masih menjadi andalan Perseroan yang tersebar dari Aceh sampai Papua seperti proyek jalan tol, jalan layang, jembatan, gedung, pabrik pulp, hingga kelanjutan dari proyek IKN. Perseroan menargetkan pertumbuhan kontrak baru di wilayah Jawa sekitar 56,00% sedangkan di wilayah luar Jawa sekitar 44,00% dari total keseluruhan target kontrak baru Perseroan.

Perseroan optimis untuk dapat menangkap peluang di tahun mendatang dengan baik. Rencana strategis Perseroan untuk tahun 2024 telah disusun dengan cermat dan bijak, mencerminkan komitmen Perseroan untuk pertumbuhan yang berkelanjutan dan keberhasilan jangka panjang. Untuk mencapai tujuan ini, Perseroan akan menerapkan serangkaian langkah-langkah strategis yang lebih ketat dan terarah.

Pertama-tama, Perseroan akan menggunakan pendekatan yang lebih selektif dalam pemilihan kontrak. Ini melibatkan evaluasi yang cermat terhadap potensi risiko dan keuntungan dari setiap proyek. Dengan memprioritaskan proyek yang sesuai dengan visi jangka panjang Perseroan, kami yakin dapat memaksimalkan hasil positif dan meminimalisasi dampak negatif.

Dalam rangka perolehan kontrak yang sehat dari segi profit dan cash flow, Perseroan akan mengambil pendekatan berbasis data untuk penetapan harga dan negosiasi kontrak. Upaya ini diharapkan dapat memastikan bahwa setiap proyek memberikan kontribusi yang optimal terhadap keuntungan Perseroan dan aliran kas yang sehat.

Teknologi akan menjadi tools utama Perseroan dalam mengejar efisiensi. Untuk tahun 2024, Perseroan berencana untuk menerapkan solusi teknologi yang dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing yang berkelanjutan. Dalam hal ini, Perseroan memproyeksikan adaptasi Artificial Inteligence (AI) ke dalam sistem operasional Perseroan. Penggunaan AI bukan hanya sebagai suatu inovasi semata, tetapi sebagai langkah strategis untuk mempercepat proses, meminimalkan risiko, dan meningkatkan kualitas layanan. Perseroan meyakini bahwa adaptasi AI akan membuka pintu untuk efisiensi yang lebih besar dan memungkinkan SDM Perseroan untuk fokus pada aspek-aspek kritis bisnis yang membutuhkan pemikiran manusia yang kreatif dan strategis.

Selain itu, kegiatan pemasaran Perseroan ke depannya akan difokuskan pada proyek-proyek yang memberikan nutrisi yang tinggi bagi pertumbuhan Perseroan. Dengan mengejar peluang yang berpotensi dan bernilai tambah, Perseroan yakin untuk dapat membangun portofolio yang kuat dan berkelanjutan.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Implementasi tata kelola yang baik telah menjadi pilar utama dalam menjalankan bisnis. Oleh karena itu, WIKA Beton senantiasa menerapkan praktik terbaik (best practice) Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/”GCG”). Prinsip-prinsip fundamental terkait pelaksanaan prinsip GCG di Perseroan terdiri dari 5 (lima) prinsip, yaitu Keterbukaan, Akuntabilitas, Pertanggungjawaban, Kemandirian, dan Kewajaran.

Pada tahun 2023, sehubungan dengan adanya Pencabutan Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN Nomor SK-16/S. MBU/2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan GCG pada BUMN, serta dengan adanya Surat Pemberitahuan dari Pemegang Saham Mayoritas, yaitu PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Nomor: SK.01.01/A.DIR.02057/2023 tentang Pemberitahuan Terkait Asesmen Implementasi GCG untuk Entitas Anak bahwa pelaksanaan asesmen GCG Tahun 2023 akan dilakukan setelah dikeluarkannya peraturan baru Kementerian BUMN tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada BUMN, sehingga kebutuhan skor atas implementasi GCG tahun 2023 untuk penilaian KPI dan dokumen lainnya menggunakan skor terakhir yang diperoleh WIKA Beton, yaitu 90,75% atau dalam kategori “Sangat Baik”.

Hasil-hasil ini mencerminkan komitmen Perseroan terhadap prinsip-prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance), dengan fokus pada keberlanjutan bisnis (going concern). Keberhasilan ini tidak hanya tercermin dalam aspek finansial dengan pertumbuhan pendapatan (Profit) yang positif, tetapi juga dalam pemberdayaan (People) dan kepedulian terhadap lingkungan (Planet).

Pencapaian skor tinggi dalam audit dan self-assessment bukan hanya pencapaian semata, tetapi juga merupakan landasan kuat untuk memastikan keberlanjutan bisnis yang sejalan dengan nilai-nilai keberlanjutan. Melalui pendekatan holistik terhadap Profit, People, dan Planet, Perseroan membuktikan bahwa tata kelola yang baik tidak hanya merujuk pada praktik-praktik internal, tetapi juga pada dampak positif yang dihasilkan bagi seluruh stakeholders dan lingkungan sekitar.

Penerapan Manajemen Risiko

Pengembangan Sistem Manajemen Risiko merupakan bagian integral dari strategi jangka panjang yang bertujuan untuk mengenali semua risiko dan mengelola posisi risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan telah merancang Sistem Manajemen Risiko yang terpadu, memadai, handal, dan terukur dengan melibatkan setiap divisi. Sebagai dasar penerapan manajemen risiko yang berlaku di skala internasional, kerangka manajemen risiko Perseroan dijalankan dengan merujuk pada standar ISO 31000:2011.

Dalam penerapannya, Perseroan memastikan bahwa pelaksanaan manajemen risiko telah terintegrasikan ke dalam proses bisnis secara menyeluruh sehingga dapat berfungsi sebagai sistem peringatan dini yang efisien dalam memberikan informasi awal mengenai potensi risiko yang dihadapi. Pemetaan dan identifikasi yang menyeluruh akan menentukan langkah antisipasi dan mitigasi yang tepat, matang, dan terukur. Identifikasi risiko mempertimbangkan konteks risiko, risk appetite, serta profil dan batasan risiko yang dimiliki untuk selanjutnya dijadikan bahan kajian bagi manajemen dalam merumuskan dan menyusun strategi mitigasi yang sesuai dengan pencapaian tujuan strategis perusahaan.

Selain mengembangkan sistemnya, Perseroan juga aktif memupuk budaya kesadaran risiko di semua aspek kegiatan bisnis dan memastikan adanya evaluasi serta penyempurnaan efektivitas secara berkesinambungan sehingga implementasinya mampu menciptakan iklim bisnis yang kondusif dan berkelanjutan. Pada tahun 2023, Bidang Manajemen Risiko telah melakukan penilaian risiko dan mengidentifikasi 3 (tiga) profil risiko. Setiap risiko yang teridentifikasi akan diputuskan langkah mitigasinya sehingga mengurangi eksposur risiko sebanyak mungkin terhadap kegiatan bisnis Perseroan.

Sumber Daya Manusia

Komitmen untuk terus melakukan perbaikan merupakan landasan utama dalam menjaga keberlanjutan bisnis. Fokus utama perbaikan ini terletak pada pengembangan dan optimalisasi fungsi Sumber Daya Manusia (SDM), yang kami pahami sebagai elemen kunci dalam menopang daya saing Perseroan.

SDM tidak sekadar menjadi bagian dari organisasi, melainkan garda terdepan yang memegang peranan sangat strategis dalam merespon dan menjawab tantangan bisnis yang semakin kompleks. Perseroan menyadari bahwa investasi dalam pengembangan keterampilan, pengetahuan, dan kesejahteraan karyawan adalah fondasi untuk mencapai keunggulan kompetitif. Dengan berfokus pada perbaikan berkelanjutan dalam hal SDM, Perseroan dapat tetap berjalan seimbang, selaras dengan perkembangan industri, serta mampu mengakomodasi perubahan dan pertumbuhan bisnis yang kian agresif.

Pada tahun 2023, seiring kondisi dan tantangan yang dihadapi, Perseroan memberikan perhatian lebih pada aspek SDM. Sebagai langkah awal, Perseroan telah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap organisasi dan terhadap proses operasional guna menemukan potensi efisiensi yang signifikan.

Sebagai tindak lanjutnya, Perseroan telah mengambil langkah-langkah konkret untuk menciptakan organisasi yang lebih ramping dan efisien. Perseroan pun membentuk Transformation Office yang berperan sentral dalam mengawal inisiatif transformasi. Fokus utama transformasi Perseroan terbagi dalam tiga hal utama, yaitu optimasi operasional, peningkatan profitabilitas, dan seleksi serta eksekusi proyek yang efektif. Selain itu, Perseroan juga memutuskan untuk merampingkan organisasi menjadi lean organization guna menjadi lebih responsif terhadap perubahan pasar dan lebih efisien dalam mengelola sumber daya.

Perseroan memahami bahwa kesuksesan tidak dapat dicapai tanpa sinergi antara visi Perseroan dan kontribusi individu setiap insan WIKA Beton. Oleh karena itu, perbaikan SDM tidak hanya melibatkan peningkatan kapasitas individu, tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang mendukung, inklusif, dan berdaya saing. Dengan demikian, Perseroan dapat mencapai keseimbangan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan dan peluang di masa depan.

Dalam menghadapi perubahan, Perseroan harus mampu beradaptasi dan mengantisipasi pergeseran dalam lingkungan bisnis. Dengan komitmen terus-menerus terhadap perbaikan, WIKA Beton akan tetap menjadi pelaku utama yang tidak hanya mengikuti, tetapi juga membentuk arah perjalanan industri. Dengan menyelaraskan SDM Perseroan dengan nilai-nilai inovasi, integritas, dan keunggulan, Perseroan akan mampu menciptakan fondasi yang kokoh dan keberlanjutan jangka panjang.

Teknologi Informasi (TI)

Dalam dinamika perkembangan di dunia konstruksi, Perseroan dengan penuh kebijaksanaan menyaksikan perubahan menarik yang terjadi saat ini. Transformasi dari cara konvensional menuju metode yang lebih efisien menggambarkan evolusi yang tidak hanya memfasilitasi inovasi, tetapi juga membangun fondasi kepercayaan. Sebagai entitas yang mengusung semangat Innovation and Trust, Perseroan menyadari bahwa Teknologi Informasi (TI) dan pengembangannya menjadi elemen krusial yang tidak dapat diabaikan.

Pada tahun 2023, Roadmap Digitalisasi TI WIKA Beton telah mencapai tahap Strengthen Operation dengan pengembangan yang dilakukan sebagai berikut:

  1. Implementasi System Application and Product;
  2. Sertifikasi ISO 27001:2013;
  3. Sertifikasi IT Maturity;
  4. Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Kepegawaian;
  5. Pengembangan Aplikasi Knowledge Management.

Kecepatan adaptasi terhadap perubahan menjadi kunci untuk bertahan dan bahkan meraih kemenangan dalam kompetisi pasar yang semakin ketat. Dalam pandangan Perseroan, TI bukan hanya sebagai alat, melainkan fondasi yang membantu WIKA Beton untuk terus berkembang dan menjadi pelopor. Dengan menjalankan semangat inovasi, Perseroan tidak hanya menghadapi perubahan, tetapi merangkulnya sebagai peluang untuk membentuk masa depan. Selain itu, trust atau kepercayaan merupakan elemen kunci yang membimbing langkah-langkah Perseroan. Kepercayaan dari pelanggan, mitra bisnis, dan seluruh stakeholder menjadi fondasi yang kokoh bagi eksistensi WIKA Beton. Oleh karena itu, Perseroan melihat pengembangan TI bukan hanya sebagai langkah teknis, tetapi sebagai upaya untuk membangun kepercayaan melalui inovasi yang solutif.

Ke depannya, Perseroan berencana untuk meningkatkan utilisasi Artificial Intelligence (AI) guna semakin mengoptimalkan efisiensi dan meningkatkan produktivitas. AI akan diimplementasikan untuk menentukan kebutuhan SDM pabrik, melakukan analytical atas Big Data, dan meningkatkan kualitas produk. Untuk memastikan keamanan sistem informasi, pada tahun 2003, Perseroan telah mengimplementasikan ISO 27001 terkait Sistem Keamanan Teknologi Informasi, Perseroan juga telah melakukan maturity level assessment dan mendapatkan hasil yang positif.

Perubahan Komposisi Direksi

Melalui Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2022 yang diselenggarakan pada 9 Mei 2023, telah terjadi perubahan pada komposisi Direksi Perseroan. RUPS menyetujui pemberhentian dengan hormat Bapak Sidiq Purnomo sebagai Direktur Teknik dan Produksi Perseroan. Hal tersebut sebagaimana dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan RUPS No. 10 tanggal 9 Mei 2023. Dengan demikian, per 31 Desember 2023, komposisi Direksi WIKA Beton adalah sebagai berikut:

  • Direktur Utama: Kuntjara
  • Direktur Pemasaran dan Pengembangan: Rija Judaswara
  • Direktur Keuangan, Human Capital dan Manajemen Risiko: Ahmad Fadli Kartajaya
  • Direktur Operasi dan Supply Chain Management: Taufik Dwi Wibowo
  • Direktur Teknik dan Produksi: Verly Widiantoro

Dengan rasa hormat dan penghargaan yang mendalam, izinkan kami menyampaikan apresiasi yang tulus kepada Bapak Sidiq Purnomo, yang dengan penuh dedikasi dan keunggulan telah mencatatkan jejak positif dalam perjalanan Perseroan. Kepada jajaran Direksi yang masih menjabat, mari kita bersama-sama membangun fondasi yang lebih kuat, menjaga sinergi, dan berkolaborasi dengan penuh dedikasi untuk mewujudkan visi besar Perseroan.

Penutup dan Apresiasi

Dalam merangkum perjalanan luar biasa ini, seluruh jajaran Direksi optimis bahwa langkah-langkah proaktif yang telah kita ambil akan membawa dampak positif dalam jangka panjang. Dengan keyakinan ini, izinkan saya menutup Laporan ini dengan harapan dan semangat untuk masa depan yang cerah.

Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam perjalanan ini, terutama kepada PT Wijaya Karya (Persero) Tbk sebagai Perusahaan Induk. Juga kepada Dewan Komisaris yang senantiasa mengawasi dan mengarahkan langkah kami, mitra kerja atas kolaborasi yang kooperatif, dan pemangku kepentingan lainnya atas kepercayaan yang terus diberikan kepada Perseroan.

Seluruh tantangan dan pencapaian di sepanjang tahun 2023 membawa hikmah tersendiri sehingga WIKA Beton dapat bekerja dengan lebih efektif dan efisien. Kami yakin, ke depannya, WIKA Beton dapat menjadi entitas yang lebih agile sehingga kita bersama-sama membangun keberlanjutan dan keberhasilan bersama di masa mendatang.

Atas Nama Direksi,

Kuntjara

Direktur Utama