PT Bank Mandiri (Persero) TbkPada tanggal 07 Juni 2022, Perusahaan telah melakukan persetujuan perpanjangan fasilitas kredit kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan surat penawaran pemberian kredit No. CBG.CB2/SCD.SPPK. 038/2022 atas pemberian fasilitas kredit terdiri dari, fasilitas KMK Revolving sebesar Rp15.000.000.000, Fasilitas KMK Transaksional sebesar Rp450.000.000.000, Fasilitas Non-Cash Loan sebesar Rp335.000.000.000, Fasilitas Treasury Line sebesar USD1,000,000, Fasilitas Trust Receipt Non LC sebesar Rp50.000.000.000, dan Fasilitas Supplier Financing sebesar Rp800.000.000.000 dengan tingkat bunga sebesar 8,00% - 9,50% per tahun.Masa berlaku perjanjian sesuai perpanjangan fasilitas sejak 11 Juni 2022 sampai dengan 10 Juni 2023.Pinjaman tersebut dijamin dengan piutang, persediaan, tanah dan bangunan (Catatan 6, 10, dan 17).Perusahaan diharuskan untuk mematuhi beberapa batasan untuk mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut:a. Current Ratio minimal sebesar 100%;b. Debt to Equity Ratio maksimal 400%.Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, Perusahaan telah memenuhi syarat dan kondisi pinjaman yang ditetapkan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.Saldo pada awal tahun 2022 sebesar Rp434.717.920.778. Pencairan pinjaman baru di tahun 2022 sebesar Rp617.926.051.292. Pembayaran pinjaman di tahun 2022 sebesar Rp734.700.000.000. Saldo pada tanggal 31 Desember 2022 sebesar Rp317.943.972.070.PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkPada tanggal 9 November 2022, Perusahaan melakukan persetujuan perpanjangan Fasilitas Kredit kepada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan No. CB3/2.1/260/R di mana terdapat tambahan fasilitas KMK sebesar Rp200.000.000.000 dan fasilitas Non Cash Loan berupa GB/SBLC; LC/SKBDN; SCF/OAF, T/R sebesar Rp200.000.000.000.Tingkat bunga berkisar 8,75% per tahun.Masa berlaku perjanjian sesuai perjanjian fasilitas adalah 09 November 2022 sampai dengan 08 November 2023.Agunan atas perjanjian tersebut berupa piutang dan persediaan (Catatan 6 dan 10).Perusahaan diharuskan untuk mematuhi beberapa batasan untuk mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut:a. Current Ratio minimal 100%;b. Debt to Equity Ratio maksimal 400%; danc. Debt Security Cover Ratio minimal 100%.Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021 Perusahaan telah mematuhi syarat dan kondisi pinjaman yang ditetapkan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.Saldo pada awal tahun 2022 sebesar Rp100.000.000.000. Pencairan pinjaman baru di tahun 2022 sebesar Rp660.000.000.000. Pembayaran pinjaman di tahun berjalan sebesar Rp660.000.000.000. Saldo pada 31 Desember 2022 adalah Rp100.000.000.000.Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)Pada tanggal 12 September 2022 Perusahaan telah menandatangani persetujuan Fasilitas Kredit kepada LPEI dengan nomor BMN/SP3/19/2022.Fasilitas kredit berupa Modal Kerja Ekspor (KMKE) Trade Finance Pre-Shipment Financing dan Post-Shipment Financig dengan limit sebesar Rp200.000.000.000 dan Fasilitas Penjaminan dengan limit sebesar Rp50.000.000.000.Tingkat Bunga Pre-Shipment Financing Utilisasi IDR: JIBOR + 2,95% p.a, Utilitas USD Term SOFR + 1,45 % p.a. Post- Shipment Financing Utilisasi IDR: JIBOR + 2.75 % p.a, Utilisasi USD Term SOFR +1,20% p.a.Jangka waktu Fasilitas 12 bulan sejak tanggal penandatanganan Perjanjian Penjaminan.Perusahaan diharuskan untuk mematuhi beberapa Batasan untuk mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut:a. Rasio utang terhadap Ekuitas (interestbearing Debt to Equity Ratio) tidak lebih dari 3 (tiga) kali pada laporan keuangan pada akhir periode audit.b. Rasio pemenuhan kewajiban utang (Debt Service Coverage Ratio) selama jangka waktu fasilitas tidak kurang dari 1x (satu kali) pada laporan keuangan pada akhir periode audit.c. Rasio asset lancar terhadap Utang Lancar (Current Ratio) selama jangka waktu fasilitas tidak kurang dari 1x (satu kali) pada laporan keuangan pada akhir periode audit.Pada tanggal 31 Desember 2022, Perusahaan telah memenuhi syarat dan kondisi yang ditetapkan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).Saldo pada awal tahun 2022 sebesar nil. Pencairan pinjaman baru di tahun 2022 sebesar Rp272.091.577.580. Pembayaran pinjaman di tahun berjalan sebesar Rp150.000.000.000. Saldo pada 31 Desember 2022 adalah Rp122.091.577.580.PT Bank BTPN TbkPada tanggal 14 September 2022, Perusahaan telah melakukan penandatanganan perpanjangan perjanjian fasilitas perbankan dengan PT Bank BTPN Tbk berdasarkan nomor perjanjian fasilitas No. SMBCI/NS/0487.Fasilitas yang diberikan berupa fasilitas cash loan dalam bentuk Loan on Note untuk tujuan modal kerja dengan total senilai Rp100.000.000.000 serta fasilitas dalam bentuk Commercial L/C, Acceptance, Loan on Note T/R, Loan on Note ARF, Loan on Note APF (1), Loan on Note APF (2), dan Guarantee dengan limit Rp500.000.000.000.Tingkat bunga yang digunakan adalah Cost of Fund + 2% atau sesuai dengan kesepakatan.Masa berlaku perjanjian sesuai perpanjangan fasilitas sejak 31 Agustus 2022 sampai dengan 31 Agustus 2023.Pinjaman tersebut dijamin dengan piutang dan persediaan (Catatan 6 dan 10).Perusahaan diharuskan untuk mematuhi beberapa batasan untuk mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut:a. Current Ratio minimal sebesar 100%;b. Debt to Net Worth maksimal 350%; danc. Interest Coverage Ratio (EBITDA/Interest Expense) minimal 200%.Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 31 Desember 2021, Perusahaan telah memenuhi syarat dan kondisi pinjaman yang ditetapkan PT Bank BTPN Tbk.Saldo pada awal tahun 2022 sebesar Rp190.000.000.000. Pencairan pinjaman baru di tahun 2022 sebesar Rp712.975.493.129. Pembayaran pinjaman di tahun berjalan sebesar Rp710.000.000.000. Saldo pada 31 Desember 2022 adalah Rp192.975.493.129.PT Bank DKIPada tanggal 3 Februari 2022, Perusahaan telah melakukan penandatanganan perpanjangan perjanjian fasilitas perbankan dengan PT Bank DKI berdasarkan perjanjian fasilitas No. 350/SPPK/910/II /2022.Fasilitas kredit berupa Switchable Credit Money Market Line (MML) sebesar Rp150.000.000.000 dan Non Cash Loan terdiri dari fasilitas berupa Bank Garansi, LC/SKBDN, dan SCF sebesar Rp100.000.000.000.Tingkat bunga berkisar 7,00% - 8,25% per tahun.Masa berlaku perjanjian adalah 8 Februari 2022 sampai dengan 8 Februari 2023 (Catatan 42).Perusahaan diharuskan untuk mematuhi beberapa batasan untuk mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut:a. Current Ratio minimal 100%; danb. Debt to Equity Ratio maksimal 400%.Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, Perusahaan telah memenuhi syarat dan kondisi pinjaman yang ditetapkan PT Bank DKI.Saldo pada awal tahun 2022 sebesar Rp100.000.000.000. Pencairan pinjaman baru di tahun 2022 sebesar Rp1.150.000.000.000. Pembayaran pinjaman di tahun berjalan sebesar Rp1.100.000.000.000. Saldo pada 31 Desember 2022 adalah Rp150.000.000.000.PT Bank HSBC IndonesiaPada tanggal 31 Mei 2022, Perusahaan telah melakukan perpanjangan perjanjian fasilitas perbankan dengan PT Bank HSBC Indonesia berdasarkan Perjanjian No. JAK/210811/U/210804.Maksimum fasilitas yang diberikan sebesar Rp200.000.000.000, berupa Sublimited Cash Loan dan Non Cash Loan. Tingkat bunga sebesar Term Lending Rate 4,3% dan Best Lending Rate 5%.Masa berlaku perjanjian dimulai sejak 31 Mei 2022 dan berakhir saat kedua belah pihak memutuskan untuk mengakhiri perjanjian tersebut.Pinjaman tersebut dijamin dengan jaminan fidusia atas persediaan dan piutang dengan nilai gabungan sebesar Rp200.000.000.000 di mana piutang yang dijaminkan tidak termasuk piutang milik debitur yang berumur lebih dari 1 (satu) tahun (Catatan 6 dan 10).Perusahaan diharuskan untuk mematuhi beberapa batasan untuk mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut:a. Rasio lancar minimum 100%;b. Leverage Ratio pada maksimum 400%;danc. Rasio EBITDA pada terhadap bebanbunga pada minimum 200%.Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, Perusahaan telah memenuhi syarat dan kondisi pinjaman yang ditetapkan PT Bank HSBC Indonesia.Saldo pada awal tahun 2022 Rp50.000.000.000. Pencairan pinjaman baru di tahun 2022 sebesar Rp160.000.000.000. Pembayaran pinjaman di tahun berjalan sebesar Rp120.000.000.000. Saldo pada 31 Desember 2022 adalah sebesar Rp90.000.000.000.Entitas AnakPT Citra Lautan Teduh (CLT)PT Bank CIMB Niaga TbkPada tanggal 18 Januari 2017, CLT menandatangani Perjanjian Kredit No. 3 dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk yang telah diperpanjang terakhir dengan surat persetujuan perpanjangan fasilitas kredit No.KU.02.01/04.CLT.508/2020 tanggal 16 Maret 2021 sehingga jangka waktu fasilitas berlaku sampai 16 Maret 2022. Per 31 Desember 2022 CLT tidak memperpanjang kredit.Fasilitas yang diberikan berupa pinjaman rekening koran dengan plafon Rp10.000.000.000, dan pinjaman transaksi khusus yang terdiri dari Kredit Modal Kerja dan Non-Cash Loan dengan plafon sebesar Rp40.000.000.000.Tingkat bunga berkisar 9%-10% per tahun.Saldo pada awal tahun 2022 Rp1.570.370.437. Tidak ada pencairan pinjaman baru di tahun 2022. Pembayaran pinjaman di tahun berjalan sebesar Rp1.570.370.437. Saldo pada 31 Desember 2022 adalah sebesar nil.
|