[1693100] Disclosure of Notes to the financial statements - Short-Term Bank Loans - General Industry

Pengungkapan Disclosure
31 March 2023
Pengungkapan catatan atas utang bank jangka pendek PT Bank Mandiri (Persero) Tbk?da tanggal 07 Juni 2022, Perusahaan telah melakukan persetujuan perpanjangan fasilitas kredit kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan surat penawaran pemberian kredit No. CBG.CB2/SCD.SPPK.038/2022 atas pemberian fasilitas kredit terdiri dari, fasilitas KMK Revolving sebesar Rp15.000.000.000, Fasilitas KMK Transaksional sebesar Rp450.000.000.000, Fasilitas Non-Cash Loan sebesar Rp335.000.000.000, Fasilitas Treasury Line sebesar USD1,000,000, Fasilitas Trust Receipt Non LC sebesar Rp50.000.000.000, dan Fasilitas Supplier Financing sebesar Rp800.000.000.000 dengan tingkat bunga sebesar 8,00% - 9,50% per tahun. Masa berlaku perjanjian sesuai perpanjangan fasilitas sejak 11 Juni 2022 sampai dengan 10 Juni 2023.Pinjaman tersebut dijamin dengan piutang, persediaan, tanah dan bangunan (Catatan 5, 9, dan 16).Perusahaan diharuskan untuk mematuhi beberapa batasan untuk mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut:a. Current Ratio minimal sebesar 100%;b. Debt to Equity Ratio maksimal 400%.Pada tanggal 31 Maret 2023 dan 31 Desember 2022, Perusahaan telah memenuhi syarat dan kondisi pinjaman yang ditetapkan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.Saldo pada awal tahun 2023 sebesar Rp317.943.972.070 Pencairan pinjaman baru di tahun 2023 sebesar Rp100.000.000.000. Pembayaran pinjaman di tahun 2023 sebesar Rp.317.936.051.295 Saldo pada tanggal 31 Maret 2023 sebesar Rp100.007.920.775PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkPada tanggal 9 November 2022, Perusahaan melakukan persetujuan perpanjangan Fasilitas Kredit kepada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan No. CB3/2.1/260/R di mana terdapat tambahan fasilitas KMK sebesar Rp200.000.000.000 dan fasilitas Non Cash Loan berupa GB/SBLC; LC/SKBDN; SCF/OAF, T/R sebesar Rp200.000.000.000.Tingkat bunga berkisar 8,75% per tahun.Masa berlaku perjanjian sesuai perjanjian fasilitas adalah 09 November 2022 sampai dengan 08 November 2023.Agunan atas perjanjian tersebut berupa piutang dan persediaan (Catatan 5 dan 9).Perusahaan diharuskan untuk mematuhi beberapa batasan untuk mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut:a. Current Ratio minimal 100%;b. Debt to Equity Ratio maksimal 400%; danc. Debt Security Cover Ratio minimal 100%.Pada tanggal 31 Maret 2023 dan 31 Desember 2022, Perusahaan telah mematuhi syarat dan kondisi pinjaman yang ditetapkan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.Saldo pada awal tahun 2023 sebesar Rp100.000.000.000. Pembayaran pinjaman di tahun berjalan sebesar Rp100.000.000.000. Saldo pada 31 Maret 2023 adalah Nihil.Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)Pada tanggal 12 September 2022 Perusahaan telah menandatangani persetujuan Fasilitas Kredit kepada LPEI dengan nomor BMN/SP3/19/2022.Fasilitas kredit berupa Modal Kerja Ekspor (KMKE) Trade Finance Pre-Shipment Financing dan Post-Shipment Financig dengan limit sebesar Rp200.000.000.000 dan Fasilitas Penjaminan dengan limit sebesar Rp50.000.000.000.Tingkat Bunga Pre-Shipment Financing Utilisasi IDR: JIBOR + 2,95% p.a, Utilitas USD Term SOFR + 1,45 % p.a. Post- Shipment Financing Utilisasi IDR: JIBOR + 2.75 % p.a, Utilisasi USD Term SOFR +1,20% p.a.Jangka waktu Fasilitas 12 bulan sejak tanggal penandatanganan Perjanjian Penjaminan.Perusahaan diharuskan untuk mematuhi beberapa Batasan untuk mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut:a. Rasio utang terhadap Ekuitas (interest bearing Debt to Equity Ratio) tidak lebih dari 3 (tiga) kali pada laporan keuangan pada akhir periode audit.b. Rasio pemenuhan kewajiban utang (Debt Service Coverage Ratio) selama jangka waktu fasilitas tidak kurang dari 1x (satu kali) pada laporan keuangan pada akhir periode audit.c. Rasio asset lancar terhadap Utang Lancar (Current Ratio) selama jangka waktu fasilitas tidak kurang dari 1x (satu kali) pada laporan keuangan pada akhir periode audit.Pada tanggal 31 Maret 2023, Perusahaan telah memenuhi syarat dan kondisi yang ditetapkan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).Saldo pada awal tahun 2023 sebesar Rp122.091.577.580. Pencairan pinjaman baru di tahun 2023 sebesar Rp124.400.000.000. Pembayaran pinjaman di tahun berjalan sebesar Rp134.591.577.580. Saldo pada 31 Maret 2023 adalah Rp111.900.000.000. Disclosure of notes for short-term bank loans